Dewasa ini di pulau Sumbawa terjadi banyak penebangan hutan yang tidak terkendali, sehingga menyebabkan keresahan. Ketika waktu musim kemarau datang, banyak warga yang mengeluh kekurangan air dan ketika musim hujan datang, air tidak terserap dengan baik sehingga rawan terjadi bencana seperti longsor dan banjir. Pada tanggal 26 November 2020, banjir telah memotong akses jalan akibat terbawanya sisa-sisa kayu pohon dan ranting-ranting besar. Masyarakat bergotong-royong membersihkan sungai, di mana Aktivis Peneleh turut membantu.
Penanaman pohon semoga menjadi solusi atas banjir maupun kekeringan yang rutin dirasakan warga. Kini Peneleh hadir untuk menanam bibit pohon dan memberikan arahan tentang kesadaran terhadap masyarakat Sumbawa khususnya masyarakat Desa Kelawis akan pentingnya pohon untuk kebahagiaan bersama.
Pengiriman bibit pohon dari Aktivis Peneleh Regional Lombok ke lokasi sekitar Masjid Kampus dan Pusat Pembelajaran Gratis URuP Sumbawa telah dilaksanakan dengan menggunakan mobil truck. Total jumlah bibit yang didonasikan adalah sebanyak 3000 bibit, dengan rinciannya sebagai berikut: Durian (500 buah), Sengon (1000 buah), Srikaya (500 buah), Mente (400 buah), Alpukat (300 buah) dan Sentul (300 buah).
Truck dari Lombok sampai di dusun Pelitamasa, Ds. Kelawis, Kec. Orong Telu, Kab. Sumbawa pada hari Rabu (25/11/2020).
